Okaaay Minna-san. We meet again with the next lesson:3
Before we write the kanji, we must know their rules. It is about how to write "Kanji" that i'll discuss with you guys in this post ^_^
Check It Out !
Ganbatte Kudasai!
Kanji dengan segala kompleksitas yang dimilikinya ternyata
memiliki aturan yang ketat dalam penulisannya. Aturan itu sebagaimana
yang ada juga dalam penulisan huruf Hiragana dan Katakana disebut sebagai
stroke order atau urutan goresan. Jangan pernah mencoba menulis huruf kanji
tanpa aturan tersebut karena akan berakibat tulisan kanji kita tidak tepat.
Saya pernah mencoba menulis kanji dengan urutan yang kurang tepat langsung
diprotes oleh teman Jepang saya Arai san, padahal menurut saya kanji tersebut sudah
mirip sekali aslinya he he. Belakangan saya ketahui bahwa teknik
penulisan tersebut di samping bermanfaat untuk keindahan tulisan, juga sangat
berguna untuk menyederhanakan metode menghafal kanji, yang tentu saja menghemat
memori di otak kita. Metode termudah dalam menghafal huruf kanji selain
berimajinasi saat membaca tulisan kanji adalah dengan cara
menuliskannya. emakin sering kita menuliskan huruf kanji semakin
mudah untuk menghafalnya. Oleh karena itu perbanyaklah menulis huruf kanji, tentu
saja dengan memperhatikan aturan penulisan sebagaimana berikut:
1. Tulislah dari kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah

Aturan tersebut adalah aturan umum, setiap karakter kanji
ditulis dari sisi kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah. Sebagai contoh yang
paling mudah adalah pada penulis kanji “ichi – satu” yang dituliskan dalam
bentuk garis horisontal satu goresan : 一. untuk menuliskan huruf
kanji tersebut goresan dilakukan dari kiri ke kanan.
karakter kanji untuk “ni – dua” mempunyai dua goresan: 二.
Dalam hal ini, kedua goresan tersebut juga ditulis dari kiri ke kanan,
bedanya goresan yang atas ditulis pertama baru kemudian
disusul goresan di bawahnya. Huruf kanji untuk “san – tiga” mempunyai
tiga goresan : 三. Setiap goresan dituliskan dari kiri ke kanan,
dimulai dari goresan teratas dilanjutkan dengan secara
berurutan goresan di bawahnya sampai goresan ke-tiga selesai ditulis.
Aturan ini juga berlaku untuk karakter kanji yang
lebih kompleks. Sebagai contoh, kanji 校 dalam penulisannya dapat dibagi
menjadi dua. Kanji di bagian kiri (木) dituliskan terlebih
dahulu sebelum kanji di bagian kanan (交) ditulis. Ada beberapa
pengecualian untuk aturan ini, terutama terjadi untuk jenis kanji berikut 誕 dan
健 . Dalam hal ini, bagian kiri ditulis terlebih dahulu kemudian dilanjutkan
bagian kanji kanan, dan diakhiri dengan goresan lower enclosure (goresan
melintang sisi bawah kanji).
Satu lagi pengecualian adalah, pada kanji berikut 品 dan
襲, bagian yang atas ditulis terlebih dahulu baru kemudian disusul bagian
bawahnya.
2. Horizontal sebelum vertical

Jika anda menemukan kanji menyilang, goresan horizontal
ditulis terlebih dahulu kemudian baru diikuti goresan vertikal. Karakter
“ju – sepuluh” 十, mempunyai dua goresan menyilang, goresan horizontal
ditulis terlebih dahulu baru kemudian diikuti goresan vertikal,
urutan penulisannya: → 十.
Pengecualian untuk penulisan kanji “ta-sawah”
田, goresan
vertikal dituliskan terlebih dahulu baru kemudian diikuti goresan
horisontal.
3. Goresan vertikal memotong kanji lain dituliskan
terakhir

goresan vertikal yang memotong karakter lain dituliskan setelah seluruh
bagian goresan horisontal selesai dituliskan sebagaimana dalam
kanji 車 dan 中.
goresan horisontal yang memotong karakter lain juga dituliskan terakhir,
sebagaimana dalam kanji 母 dan 海.
4. Goresan diagonal kanan atas-ke-kiri bawah sebelum goresan diagonal
kiri atas-ke- kanan bawah

diagonal kanan atas-ke kiri bawah (ノ) dituliskan terlebih dahulu sebelum
diagonal kiri atas -ke – kanan bawah (乀): 文.
sebagai catatan: aturan ini untuk diagonal simetris, untuk diagonal asimetris
sebagaimana pada 戈, bagian diagonal kiri atas ke kanan bawah di tulis terlebih
dahulu, sebagaimana aturan nomor 1.
5. Goresan vertikal sebelum goresan sisi sayap kiri-kanannya

Goresan vertikal tengah ditulis terlebih dahulu sebelum sisi sisi kanan
kirinya ditulis, kemudian dilanjutkan dengan menulis goresan
sayap sisi kiri dan dilanjutkan dengan bagian sayap sisi
kanan. sebagaimana dalam penulisan kanji: 小 and 水.
6. Sisi luar sebelum sisi dalam

Goresan yang berada di sisi luar dituliskan terlebih dahulu sebelum
sisi dalamnya ditulis, kemudian diakhiri dengan goresan sisi bawah: 日 dan
口. Aturan ini juga berlaku untuk karakter kanji yang tidak memiliki bottom
stroke (goresan sisi bawah) sebagaimana pada kanji 同 dan 月.
7. Goresan sisi kiri vertikal terlebih dahulu sebelum sisi lainnya

Goresan vertikal sisi kiri dituliskan sebelum sisi kanan dituliskan.
Sebagai contoh pada kanji: 日 dan 口 goresan sisi vertikal kiri (|) ditulis
terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan (┐) (yang ditulis dalam
satu goresan).
8. Goresan penutup ditulis terakhir

Goresan penutup sebagaimana dalam kanji: 道, 週, 画, dituliskan terakhir.
9. Titik atau goresan kecil ditulis terakhir

Goresan kecil yang biasa terdapat dalam kanji : 玉, 求, 朮.dituliskan
terakhir setelah semua goresan sudah selesai ditulis.
Hellooooo....we already reached the end of this post
hope you guys enjoyed it ^_^
This Article for Japanese Lesson